Kamis, 10 Oktober 2013

PESMABA KU

PESMABA KU
Pengalaman yang tak terlupakan dalam hidupku. PESMABA yang diadakan universitas muhammadiyah malang menjadi ajang coretan kisah baruku bersama Al-Razi.
Berbagai macam suku yang disatu padukan dalam team kami, menjadikan sebuah kekompakan, kebersamaan, kekeluargaan, keharmonisan, dan kekreatifan. Semua itu juga tak lepas dari bimbingan dan arahan tutor kami yaitu, kak Ayu dan kak Nunik.
Berawal dari 3 september 2013 aku bertemu kawan baru, saudara baru. Nur Laila, si kecil mungil berkulit natural itu yang kali pertama sehati sepemikiran denganku (alias cocok lah). Biasa dipanggil Lala, asal Nongkojajar-Pasuruan, dan Ayu Mahreda si cantik berkulit sawo matang yang dateng-dateng ikut nimbrung sama aku n Lala. Ayu dan Lala sama-sama berasal dari Pasuruan, bedanya Ayu lebih tepat di daerah Pandaan sedangkan Lala di Nongkojajar.
Berjalan selama 4 hari kebersamaan membangun kekompakan sebelum deadline PESMABA. Presensi dimulai dengan memperkenalkan diri masing-masing, samar-samar datang sosok cowok menyusul presensi AL-RAZI. Aku setengah tak sadar melihat sosok itu, increment the view that perhaps love.
Cuw T.P., cakep.. manis.. tinngi.. mata sipitnya buat dia lucu di mataku. Asal Kandangan-Banyuwangi, (17/2/93) ternyata se-prodi denganku. Salah satu alasan aku semangat di PESMABA ini.
Minggu-minggu indah dalam sejarah hidupku. Beradu kreatifitas dan kekompakan bersama orang-orang baru dihidupku yang perlahan mengisi hatiku. Ada yang bilang Cinlok, yah.. nyatanya banyak diantara temanku yang mengalami hal tersebut. Tak lain Lala dan Ayu, tak lain juga aku. Hahaha :p
Meskipun terhitung detik, menit, jam, hari, dan minggu yang terbatas. Namun, masa indah itu tak kan pernah hilang dari ingatanku. Aku berharap kekeluargaan ini tak hanya sebatas PESMABA.
This is unforgettable moment in my live.
And thanks for PESMABA
sumber : veverepa.blogspot.com

UMM Ranking 20 Besar Webometric



 REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kembali meraih prestasi di tingkat global. UMM berhasil menembus 20 ranking Webomatrics, sebuah pemeringkatan popularitas perguruan tinggi dunia berdasarkan survei internet dan lima besar untuk kalangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Demikian dikemukakan Kepala Humas UMM, Nasrullah dalam rilisnya yang diterima Republika, akhir pekan lalu. Selain itu, akreditasi nasional melalui BAN PT, UMM juga masih memerlukan 'opini kedua' dari pihak lain secara lebih obyektif dan berkelas internasional.
"Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Ditjen Kemendiknas) telah memfasilitasi beberapa perguruan tinggi potensial, termasuk UMM, untuk dinilai langsung oleh institusi akreditasi internasional, QS Star, yang berpusat di London, Inggris," kata Nasrullah.

Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan, sebagai lembaga akreditasi tingkat internasional, QS Star memiliki reputasi global dalam pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Hasil penilaian QS Star diwujudkan dengan pemberian gelar bintang sebagaimana pemberian status bintang pada hotel yang berlaku secara internasional.

Tahun 2010 lalu merupakan yang pertama kalinya sebanyak 28 perguruan tinggi di Indonesia yang diikutsertakan dalam rangking QS Star. Namun tak satupun universitas di Indonesia yang mencapai predikat bintang tiga, apalagi bintang empat.

"Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memperoleh predikat bintang dua itu. Di Jawa Timur, UMM merupakan satu-satunya PTS yang meraih bintang dua, di samping dengan Unair, ITS dan Unibraw," katanya.

Dijelaskan Suparto, Asisten Rektor bidang Kerjasama Luar Negeri UMM, poin tertinggi UMM terdapat pada internasionalisasi. "Hal ini menandakan bahwa kita berhasil dalam mengupayakan UMM menjadi kampus yang nyaman bagi mahasiswa asing dan kerjasama internasional kita  sudah cukup luas," kata Suparto.

Dalam rilis yang dikirimkan QS Star kepada UMM, lanjut Suparto, berbagai kriteria selain internasionalisasi adalah kualitas penelitian, graduate employability, kualitas pengajaran, dan  infrastruktur yang menjadi pertimbangan penilaian. Sedangkan kriteria lainnya adalah inovasi dan transfer pengetahuan, dan misi pengabdian kepada masyarakat.

Suparto menjelaskan, indikator penilaian internasionalisasi, antara lain fakultas internasional, kolaborasi riset, mahasiswa asing, fasilitas religius, dan inbound dan outbound student exchange. "Alhamdulillah mahasiswa asing di UMM puas dengan pelayanan kita dan cenderung ingin kembali ke sini untuk meneruskan program lanjutan," lanjut Suparto.

Saat ini PT yang sudah memperoleh bintang dua selain UMM adalah UPI, Universitas Parahyangan, IPB, Universitas Bina Nusantara, Gunadarma, Undip, UNS, Unair dan ITS. Sedangkan bitnag satu diraih oleh Universitas Syah Kuala, ITB, UII, UM, Unhas. Di luar PT-PT itu belum memperoleh bintang.

Sementara itu, meski masuk di 20 besar universitas di Indonesia, peringkat UMM dalam Webomatric awal tahun ini mengalami penurunan dibandingkan Juli tahun lalu yang berada di posisi 17. Berdasarkan rilis Webometrik Januari 2011 ini, untuk kalangan PTS, UMM masih masuk lima besar nasional bersama dengan Universitas Gunadarma, Bina Nusantara, Universitas Kristen Petra, dan Universitas Islam Indonesia (UII). Di Malang, UMM masih mengungguli Universitas Brawijaya.

Kepala Lembaga Informasi dan Komunikasi (Infokom) UMM, Ir. Suyatno, MP, mengatakan pihaknya sudah memperbaiki konten dan sistem IT di UMM. Misalnya, untuk karya ilmiah para sivitas akademika yang bisa diakses oleh Google, terus diupayakan meningkat. "Awalnya hanya puluhan saja, kini sudah ribuan karya dosen dan mahasiswa UMM dapat diakses lewat website UMM maupun melalui Google," terang Suyatno.

Banyaknya file yang disediakan dan diakses di website merupakan salah satu kriteria penilaian Webomatric. Suyatno menjelaskan, kriteria penilaian didasarkan pada empat poin; pertama, segi ukuran atau size, yang meliputi: jumlah halaman dalam website, jumlah domain dan subdomain.

Kedua, visibility, yaitu banyaknya jumlah pengguna di luar UMM yang membuat link ke website UMM, yang memberi porsi penilaian hingga 50% dari total penilaian. Ketiga, Rich File, seperti doc, pdf, ppt,  ps, dan lain-lain. Semakin banyak jumlah ekstensi akan membantu penambahan nilai. Keempat, scholar, banyaknya karya ilmiah UMM yang diakui sebagai sumber pustaka oleh Google.

Namun demikian, Suyatno tetap optimis ke depan website UMM akan semakin baik peringkatnya. Kali ini saja, keunggulan website UMM dapat diakses dalam tiga bahasa secara dinamis. Yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. "Artinya, setiap ada perubahan atau konten yang di-up date, ketiga bahasa itu juga tersedia, jadi tidak stagnan. Ini merupakan keunggulan yang belum banyak dimiliki oleh website lain," kata Yatno.

Dengan demikian, UMM kini tak hanya diakui secara lokal dan nasional, tetapi juga internasional. Sebelumnya, seperti sudah diketahui, secara lokal UMM merupakan universitas paling unggul di Jawa Timur versi Kopertis VII selama tiga tahun berturut-turut, 2008, 2009 dan 2010. Sedangkan secara nasional, UMM memperoleh akreditasi institusi B dan merupakan salah satu dari The 50 Promising Universities versi Ditjen Dikti, 2008.

Bakso Bakar from Malang


wisata kuliner yang terkenal di kampung halamanku salah satunya adalah bakso bakar ini. bakso bakar arema lebih tepatnya Bukan sembarang bakso loh.. bakso asal Malang ini sekali mencicipi setiap orang dijamin ketagihan. bumbunya yang khas membuat lidah gak akan berhenti goyang. hehehe
harganya juga terjangkau loh.. gak akan menguras isi kantong kok.
bakso bakar ini bisa kita dapatkan di berbagai macam kota karena bakso bakar aremma ini udah terkenal di pelosok negri ini.
so, selamat mencoba.. :)

sumber : veverepa.blogspot.com

Perkembangan IT di Indonesia

Perkembangan IT di Indonesia

Sekarang ini peranan IT dalam keidupan manusia sudah semakin penting. Karena seiring dengan perkembangan IT tersebut manusia banyak melakukan pekerjaannya di depan komputer maupun dengan menggunakan handphone untuk komunikasi. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk menggunakan IT untuk kepentingan yang positif. Oleh karena tidak sedikit juga para ahli IT yang menggunakannya untuk kejahatan. Sehingga perkembangan IT di Indoesia sudah cukup berkembang, tetapi belum dalam berbagai hal. Dan perlu adanya pengawasan dari pihak yang berwenang agar dampak negatif dari IT dapat dikurangi. Beberapa contoh cerita berikut ini diharapkan dapat membuka mata para pembaca sekalian.
Terus bagaimana peran pelajar/mahasiswa terhadap perkembangan IT di Indonesia?
dan bagaimana pencegahan dari hal-hal negatif dari perkembangan IT?
“Akan cukup pesat perubahan trend dan perkembangan teknologi informasi (information technology) pada tahun 2013, khususnya pada bidang multimedia dan game yang saya geluti. Untuk prediksi masing-masing bidang dideskripsikan seperti list di bawah ini.

Social Gaming
Dampak perkembangan Facebook yang semakin besar di tahun 2010 akan ditampilkan lebih seru melalui membesarnya pemain social game seperti Farmville dan Playfish yang ditengarai sudah melebihi pertumbuhan Twitter sekalipun. Perkembangan ini dipicu oleh munculnya penggunaan micropayment yang semakin populer dan berkembang seperti model game flash online.

Body Motion Sensor
Kini bermain game akan lebih asyik karena akan muncul kontroller yang memanfaatkan gerakan anggota tubuh seperti badan, tangan dan kaki. Microsoft memiliki projek Natal sementara Playstation juga memiliki Motion Controller yang berfungsi sama. Sementara di PC sudah tersedia beberapa software yang memanfaatkan gerakan tubuh dengan sensor webcam.

Augmented Reality
Perkembangan game dengan model augmented reality yang menggabungkan dunia maya dan game di dalam satu simulasi, akan lebih populer disebabkan makin tersedianya beberapa platform baru seperti Iphone yang mendukung aplikasi Augmented Reality. Selama ini AR hanya populer di desktop PC namun kini mulai merambah ke mobile gadget.

Internet TV
Perkembangan ini akan mulai marak di tanah air di tahun 2010 tapi masih memiliki kendala mahalnya biaya untuk penggunaan umum. Namun begitu trend internet TV akan melonjak drastis di 2010 disebabkan selesainya infrastruktur Telkom yang saat ini dalam proses pembangunan. Persoalannya adalah konten yang masih harus bersaing dengan social network seperti Facebook yang cukup mengambil trafik bandwith yang tinggi.

Mobile Payments
Sejalan dengan semakin maraknya Facebook di mobile gadget akan memicu penggunaan mobile payment di HP. Model pembayaran T-Cash menjadi contoh yang memulai trend tersebut di 2009. Pada tahun 2010 akan muncul pemain-pemain baru di bidang pembayaran mobile online ini.

Online Application
Sudah usang menggunakan Office dengan PC Desktop dan harus terikat dengan lokasi tertentu. Di 2010, penggunaan aplikasi berbasis web dengan model Office Apps akan marak disebabkan meningkatkan bandwith yang tersedia. Di tahun 2009 masih sebagian negara yang menggunakannya dengan maksimal, perlahan-lahan trend ini akan mulai meningkat dengan cepat di Asia dan Indonesia. Contohnya adalah aplikasi Zoho.

Cloud Computing
Seiring dengan kebutuhan aplikasi online, maka sistem cloud computing akan merambah lebih jauh di tahun 2013. Tidak hanya menjadi penyedia penyimpanan file maupun email dalam volume besar, namun sudah mulai memberikan service dalam bentuk aplikasi baik tingkat enterprise maupun individu.
Perkembangan IT yang cukup pesat tersebut harus diimbangi dengan kesdaran untuk menggunakan IT untuk kebaikan, untuk hal yang positif. Sehingga sesuai dengan fungsi IT yaitu sebagai alat komunikasi serta alat bantu manusia dalam melakukan pekerjaan dan memperoleh informasi serta berkomunikasi.

sumber : http://riswandha.blog.ugm.ac.id/2010/10/07/perkembangan-it-di-indonesia/
http://arum05.wordpress.com/2011/03/17/dampak-positif-dan-negatif-dalam-perkembangan-teknologi-informasi/

Rabu, 09 Oktober 2013

16 Cara Mengatasi dan Mengusir Galau



Galau adalah situasi dimana perasaan kita tidak menentu dan bercampur aduk , galau dalam artian perasaan gelisah, bingung, atau sedang dipuncak kegundahan. Tapi bagaimanapun arti dari kegalauan tidak terlalu jauh dengan yang namanya kegelisahan.Orang yang galau itu berarti ia sedang bingung, resah, gundah, tak ada pegangan. Kalau diibaratkan mungkin seperti sebuah perahu kertas kecil di tengah lautan luas.Terombang-ambing, tak jelas kenapa dan mau kemana. Tak tau juga harus apa. Begitulah hati yang sedang galau.

Memang susah sekali cara menghilangkan perasaan suka tersebut dengan orang yang telah disukai apalagi yang sudah lama terpendam dalam hati kita. Dan ternyata dia tidak menyukai kita atau menyukai orang lain atau juga telah mempunyai seorang kekasih yangmana pastinya dia lebih menyukai orang tersebut.
Berikut tips untuk mengatasi galau :
1. Mendekatkan diri kepada yang Maha kuasa
Beribadah dan Berdoa. Kalau menurut guru agama saya: Ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan dimana kita tidak bisa memutuskan langkah yang benar maka satu-satunya cara yang paling tepat adalah TALK TO YOUR GOD. Banyak berdoa agar kita terlepas dari kegalauan tersebut. Memohon diberikan jalan dan petunjuk terbaik terhadap penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi.
2. Jangan Mendengarkan Lagu Berirama Sedih
Salah satu kesalahan terbesar orang yang sedang galau adalah bahwa ketika mereka sedang Galau justru mereka malah dengan sangat JENIUS nya beramai-ramai mendownload lagu lagu berirama sedih.Mendengarkan lagu-lagu atau musik yang gembira akan menghantarkan anda menjadi lebih segar.
3. Perbanyak sharing dan bergaul dengan teman
Cara yang kelima ini adalah hal yang lumayan kuat untuk mengatasi kegalauan kita. Dengan suasana yang ramai dan menyenangkan, itu akan membuat kebingungan menjadi pudar. Namun ingat, setelah pikiran anda rileks, hadapilah dengan segera masalah yang membuat anda galau. Teman dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan kita kesibukan yang bermanfaat.
4. Bermain Games
Kalau anda orangnya emang bener bener males keluar rumah, coba salah satu cara penghilang galau yang ini : BERMAIN GAMES. Yah gak perlu games games bertema berat, Angry Birds pun cukup lumayan bisa menghilangkan rasa galau yang melanda.
5. Menonton film atau Acara Komedi
Anda suka nonton? Nah cara ini bisa juga digunakan untuk menghilangkan kegalauan tapi juga harus ingat untuk menonton tontonan bergenre Komedi tentunya.
6. Berhenti menyalahkan dirimu sendiri
Orang yang galau, selalu saja menyalahkan diri sendiri. Nah, hal itu adalah kebiasaan yang kurang tepat karena dengan menyalahkan diri sendiri, banyak orang yang rela bunuh diri hanya karena diputuskan pacar (galau). Anggaplah semua ini hanya sebatas permasalahn di dalam pengalaman bercinta, sebab cinta itu tidak hanya bahagia saja. Diri anda adalah sesuatu yang nyata, maka dari itu ekspresikanlah apa yang ada di pikiranmu. Kita semua adalah makhluk yang memiliki kelebihan masing-masing.
7. Mencari orang yang dapat dipercaya untuk bercerita atau curhat terhadap permasalahan yang sobat hadapi.
Walaupun tidak didapat solusi yang terbaik tapi paling tidak ada referensi masukan untuk memecahkan masalah tersebut.
8. Selalu berfikir positif (Positif Thinking) dalam menjalani kehidupan, buang prasangka buruk kepada anda dan rekan dan  merasalah beruntung. Kenapa harus merasa beruntung ? Karena dengan kegalauan itu anda telah memiliki satu pengalaman yang hebat dalam dunia percintaan. Dan ketika anda menghadapi permasalah yang sama, maka anda akan lebih mudah dalam menyelesaikannya.
9. Cobalah memanajemen waktu anda
Jadwalkan waktu khusus dalam sepekan untuk refreshing atau berolahraga. Lakukan kegiatan kegiatan atau rutinitas yang tidak biasa, akan membantu fikiran sobat menjadi lebih fresh.
10. Hadapi, Jangan dihindari.
Permasalahan yang menyebabkan kegalauan adalah hal yang harus kita hadapi, jangan dihindari. Karena jika kita menghindarinya, itu akan membuat kita terus membayangkannya karena tidak ada penyelesaian. Nah, ketika anda menghadapinya, masalah yang membuat galau itu akan mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar, Nah dengan ditemukannya penyelesaian itu anda akan merasa puas dan terkadang juga masalah itu akan menjadi kenangan dan bahan tertawaan.
11. Banyak Bercermin
Bercermin yang saya maksud adalah bercermin dalam arti yang sebenarnya . Coba anda lihat ke cermin. Lihat diri anda disana, lalu Tanya sama diri anda sendiri : “Sejelek itukah diri gue?” anda bisa lihat terus menerus diri anda sendiri sampai anda bisa yakin kalo LO TUH GA SEJELEK ITU DIMATA ORANG-ORANG
12. Pergi Ke Tempat Ramai
Anda suka shopping? Nah kali ini ini hobby anda itu bisa benar benar anda gunakan secara benar. Intinya ketika Galau sedang melanda, jangan sampai kita berdiam diri dalam waktu yang lama apalagi dengan hadirnya sebotol obat nyamuk cair disebelah kita. hhihiih
13. Olahraga
Kita semua tau lah ketika sang galau datang, tubuh pun bawaannya males banget untuk digerakkan. Nah itulah salah satu hal yang makin memperparah keadaan sang galau. Salah satu cara supaya si galau itu hilang adalah OLAHRAGA sambil diiringi lagu dari Indah Dewi Pertiwi yang judulnya GERAKKAN BADANMU 
14. Makan Coklat
Cokelat dapat meningkatkan kadar phenylethylamine, semacam antidepressant alamiah yang sangat kuat di dalam otak kita. Hasil penelitian membuktikan bahwa memakan cokelat dapat membantu mengusir rasa sedih hingga 60% dalam waktu 15 menit. Para ahli mengatakan bahwa cokelat menyebabkan perubahan dalam otak seperti rasa bahagia saat jatuh cinta.
15. Karaokean
Anda hobby nyanyi ? atau justru Galau karena gagal dalam Audisi Menyanyi? hehe.. Ayo ajak teman teman pergi ke tempat Karaoke yang sekarang makin banyak pilihannya. Tentunya dengan satu syarat : TIDAK ADA SATU PUN LAGU SEDIH DI PLAYLIST KARAOKE ANDA
16. Cari Jodoh
Nah cara terakhir sekaligus cara paling ampuh untuk mengusir si galau ini adalah dengan cara MENCARI JODOH. Karena kalau kita urut dari awal cerita, penyebab utama yang paling banyak terjadi dari para Galauers adalah karena mereka tidak memiliki pasangan hidup. Jangan lupa satu hal, iringi proses pencarian jodoh dengan backsound lagu dari Wali yang berjudul Cari Jodoh. hahhaha
- See more at: http://www.duniapustaka.com/16-cara-mengatasi-dan-mengusir-galau.html#sthash.YjLcjdv5.dpuf

Development of Scientific Thinking


Promoting Development of Scientific Thinking
Some people think of science as learning facts about the world around us. Others think of science and other ways of knowing as “the having of wonderful ideas” (Duckworth, 1987). This latter view of science and ways of knowing match the characteristics of young children as learners. Young children are naturally curious and passionate about learning (Raffini, 1993). In their pursuit of knowledge, they’re prone to poking, pulling, tasting, pounding, shaking, and experimenting. “From birth, children want to learn and they naturally seek out problems to solve” (Lind, 1999, p. 79).

Such attitudes and actions on the part of young children indicate that they engage in scientific thinking and actions long before they enter a classroom (Zeece, 1999). Unfortunately, when science education is introduced in a formal setting, it often reflects the understanding of science as the learning of facts. This approach has led some educators to suggest that “most science learning that takes place in formal settings is not true science” (Zeece, 1999, p. 161).This article will discuss the benefits of active, hands-on learning, goals for early childhood science programs, and suggestions for fostering scientific learning in the early childhood classroom.

Science as Active Exploration
While it is appropriate to introduce older students to science history and expect them to learn facts discovered by others, young children should learn science (and all other areas of study) through active involvement – that is, through first-hand, investigative experiences. Young children should be involved in “sciencing” versus the learning of scientific facts presented by others (Kilmer & Hofman, 1995; Mayesky, 1998; Zeece, 1999). Sciencing is a verb and suggests active involvement. Such involvement should be both hands-on and minds-on in nature. Thus, children should be engaged both physically and mentally in investigating and manipulating elements in their environment (Chaille & Britain, 2003; Kilmer & Hofman, 1995). To be developmentally appropriate and to be in compliance with national guidelines for the teaching of science, science education at the preschool and primary level must be “an active enterprise” (Lind, 1999, p. 73). Both the National Science Education Standards (National Research Council, 1996) and Benchmarks for Science Literacy (American Association for the Advancement of Science, 1993) call for an action-oriented and inquiry-based approach to science with young children. As articulated by Lind (1999), “the best way to learn science is to do science” (p. 74).

Therefore, science for young children should involve asking questions, probing for answers, conducting investigations, and collecting data. Science, rather than being viewed as the memorization of facts, becomes a way of thinking and trying to understand the world. This approach allows children to become engaged in the investigative nature of science (Kilmer & Hofman, 1995; Lind, 1999) and to experience the joy of having wonderful ideas (Duckworth, 1987).

Discovery Learning
Teachers can’t give children “wonderful ideas”; children need to discover or construct their own ideas. Developing new concepts or ideas is an active process and usually begins with child-centered inquiry, which focuses on the asking of questions relevant to the child. While inquiry involves a number of science-related activities and skills, “the focus is on the active search for knowledge or understanding to satisfy students’ curiosity” (Lind, 1999, p. 79). Knowing the right answer, then, is not one of the primary objectives of science in the early childhood curriculum. Duckworth (1987) refers to “knowing the right answer” as a passive virtue and discusses some of its limitations. “Knowing the right answer,” she says, “requires no decisions, carries no risks, and makes no demands. It is automatic. It is thoughtless” (p. 64). A far more important objective is to help children realize that answers about the world can be discovered through their own investigations. Sciencing, for example, involves coming up with ideas of one’s own. Developing these ideas and submitting them to someone else’s scrutiny is, according to Duckworth (1987), “a virtue in itself—unrelated to the rightness of the idea” (p. 68).

Developing ideas of one’s own add breadth and depth to learning. This is so, even if the child’s initial ideas are inaccurate views of the world. Duckworth (1987) explains: “Any wrong idea that is corrected provides far more depth than if one never had a wrong idea to begin with. You master the idea much more thoroughly if you have considered alternatives, tried to work it out in areas where it didn’t work, and figured out why it was that it didn’t work, all of which takes time” (pp. 71-72).

Science Goals
Desired goals of science in the early childhood curriculum include what we hope children will attain or achieve in three different areas: content, processes, and attitudes or dispositions. Content refers to the body of knowledge representing what we know about the world. Children’s body of knowledge develops and increases over time, and their desire to communicate and represent their knowledge should be acknowledged and supported.

The processes, or process skills, represent the active component of science and include such activities as predicting, observing, classifying, hypothesizing, experimenting, and communicating. Adults should support children in practicing and applying these skills in a variety of activities throughout the day. This can be done by showing a sincere interest in children’s observations and predictions and by providing a variety of materials and settings that invite experimentation.

Certain attitudes or dispositions are also central to scientific inquiry and discovery. These include curiosity, a drive to experiment, and a desire to challenge theories and to share new ideas (Conezio & French, 2002). Teachers should value these attitudes or dispositions, be aware of how they are manifested in young children, and find ways to acknowledge and nurture their presence.

sumber : By Ruth Wilson, Ph.D.

Blackberry

How BlackBerry fell so fast
NEW YORK (CNNMoney)

Who isn't on the list of rumored potential BlackBerry suitors that surfaced this weekend?

 

Two weeks after limping-along BlackBerry received a preliminary $4.7 billion buyout offer from Fairfax Financial, a new Reuters report says the list of possible suitors has expanded significantly.
According to the Friday report, potential buyers of all or part of BlackBerry include Google (GOOG, Fortune 500), Cisco (CSCO, Fortune 500), SAP (SAP), Intel (INTC, Fortune 500), LG, Samsung and private-equity firm Cerberus Capital.
Even if the rumors prove to be true, it's unclear if those companies are really interested in buying BlackBerry. The company wants "preliminary expressions of interest" by early next week, Reuters noted. But it's possible that the two sides are simply testing the waters.
Shares of BlackBerry (BBRY) gained about 4% on the news.
BlackBerry wouldn't confirm the rumors, saying simply that the company "is conducting a robust and thorough review of strategic alternatives."
Related story: BlackBerry's bleak quarterly results
An actual offer from one of these companies would put BlackBerry on much firmer ground, given that the announcement from Fairfax sparked a lot of skepticism. Fairfax's "offer" was really just a preliminary letter of intent to buy BlackBerry, and Fairfax hasn't received any financial backing for a deal. Cynics think Fairfax is simply trying to draw in other offers and cash out its 10% BlackBerry stake.
BlackBerry's appeal to a Google or a Samsung likely lies in its patent portfolio, which experts value at about $2 billion to $3 billion. Such patents are advantage in the competitive and highly litigious world of smartphones -- just look at the never-ending Apple (AAPL, Fortune 500) v. Samsung lawsuits -- though BlackBerry's patents generally aren't considered as essential as those in the portfolios of its rivals. Still, those patents could give BlackBerry a much-needed lifeline.

sumber : http://money.cnn.com/2013/10/07/technology/enterprise/blackberry-google/index.html